REPRESENTASI KONDISI SOSIAL NEGARA TUNISIA DALAM SYI’IR في بلادي لا احترام للفقير KARYA ANIS SYAUSYAN PRESPEKTIF ALAN SWINGEWOOD

Abstract

ABSTRAK: Sebuah karya sastra bukanlah benda mati. Karya sastra mampu
merefleksikan segala situasi dan kondisi yang melingkupi karya tersebut baik
dari aspek sosial, budaya, bahkan ekonomi. Sebuah karya sastra memiliki
hubungan kental dengan keadaan sosial masyarakat pada waktu tertentu. Begitu
juga syi’ir karya Anis Syausyan yang berjudul في بلادي لا احترام للفقير . Karya
ini sangat berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat Tunisia. Penguasa yang
semena-mena serta ketidakadilan yang merajalela digambarkan dengan sangat
detail oleh Anis Syausyan. Maka, digunakanlah teori milik Alan Swingewood
yang memiliki fokus tertentu terhadap keterkaitan sebuah karya sastra dengan
kondisi sosial masyarakatnya. Pada dasarnya dalam teori Alan Swingewood ada
tiga konsep kaitan masyarakat dengan karya sastra. Sastra sebagai
refleksi/cerminan zaman, sastra dilihat dari proses produksi kepengarangannya,
dan sastra dalam hubungannya dengan kesejarahan. Berangkat dari konsep Alan
Swingewood, analisis ini bertujuan untuk mengetahui keadaan sosial masyarakat
Tunisia melalui penggambaran yang ada di dalam syi’ir Anis Syausyan في بلادي
لا احترام للفقير . Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik
deskriptif yang pengaplikasiannya menggunakan library research atau kajian
pustaka. Hasil analisis yang didapat adalah karya milik Anis Syausyan ini
menjelaskan deskriminasi esktrem yang muncul di masyarakat Tunisia,
ketidakadilan pemerintah terhadap masyarakat Tunisia, dan kekecewaan
masyarakat Tunisia terhadap kebijakan pemerintahan di Tunisia.
KATA KUNCI: Alan Swingewood, Anis Syausyan, Sosial, Syiir, Tunisia