PEMBELAJARAN BAHASA ARAB: MENUJU HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS)
Abstract
Abstrak: Pendidikan bukan hanya proses mentransfer ilmu pengetahuan, kemudian siswa diminta menghafal, lalu dinilai berdasarkan kemampuan menghafal pengetahuan tersebut. Jika hal ini masih dilakukan, maka sistem pendidikan masih tradisional. Sedangkan siswa saat ini perlu diajarkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skills). Kemampuan berpikir tingkat tinggi menjadi salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki siswa, tidak terkecuali dalam pembelajaran bahasa Arab. HOTS merupakan kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan kreatif. Hal ini sesuai dengan kurikulum 2013 yang menuntut peserta didik tidak hanya untuk mengingat dan menjabarkan suatu materi yang telah diajarkan, tetapi juga mampu memprediksi, mendesain, dan memperkirakan. Aktivitas strategis yang dilakukan dalam pembelajaran Bahasa Arab agar siswa mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi dimulai dengan indikator HOTS : (1) level analisis, (2) level evaluasi, dan (3) level mencipta).
Kata kunci: pembelajaran, bahasa Arab, HOTS
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Ariandari, Weindy Pramita. 2015. Mengintegrasikan Higher Order Thinking dalam Pembelajaran Creative Problem Solving. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY.
Asrori, Imam. 2011. Strategi Belajar Bahasa Arab Teori & Praktek. Malang:Misykat
Nugroho, R Arifin. 2018. HOTS (Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Konsep, Pembelajaran, Penilaian, dan Soal-Soal). Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Rusman. 2010. Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Wardany, Kusuma, dkk. 2015. Penyusunan Instrumen Tes Higher Order Thinking Skill Pada Materi Ekosistem SMA Kelas X. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS.
Widana, Wayan I. 2017. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thingking Skill (HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.