PERBANDINGAN TEORI LINGUISTIK FERDINAND DE SAUSSURE DAN NOAM CHOMSKY DAN IMPLIKASINYA DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB DI INDONESIA

Syarif Husein, Mohammad Zaelani Mushonif

Abstract


Linguistik merupakan suatu ilmu yang bahasa secara ilmiah atau ilmu tentang bahasa. Kata Linguistik berasal dari kata Latin “lingua” (bahasa), kata latin itu masih kita jumpai dalam banyak bahasa yang berasal dari bahasa Latin misalnya Prancis (langue, langage), Itali (linggua), Spanyol (lengua), dan dahulu pernah bahasa Inggris meminjam dari bahasa Prancis kata yang sekarang berbunyi “Language”. Secara historis studi linguistik pertama kali menjadi tren di kalangan bangsa India dan Yunani, hingga sekarang muncul para linguis terkemuka yang menjadi pelopor aliran-aliran linguistik seperti Ferdinand de Saussure yang beraliran strukturalisme dan Noam Chomsky yang beraliran kognitifisme. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gagasan-gagasan yang dibawa oleh de Saussure dan Noam Chomsky kemudian menganalisisnya dengan mendeskripsikan perbedaan diantara kedua tokoh tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa de Saussure memandang bahasa suatu perilaku tuturan dan bahasa bersifat konvensional sebagai suatu hasil dari kebiasaan yang telah menjadi konvensi dalam masyarakat, sedangkan Chomsky memandang bahasa suatu kemampuan atau kompetensi yang dibawa manusia sejak lahir dan terdiri dari struktur-struktur yang bersifat universal.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.