AKULTURASI KEBUDAYAAN ARAB DI INDONESIA
Abstract
Abstrak: Kedatangan Bangsa Arab membawa pengaruh besar
terhadap Indonesia, salah satunya terhadap bahasa dan
kebudayaan di Indonesia yang menyebabkan terjadinya
akulturasi budaya. Beberapa bukti kuat yang membuktikan
kedatangan bangsa Arab ke Indonesia adalah Berita Cina,
Catatan Ibnu Battuta, dan Catatan dari Marco Polo. Interakasi
bangsa Arab yang datang ke Indonesia dengan masyarakat
setempat mempengaruhi Proses Islamisasi dan akulturasi
budaya. Bahasa merupakan salah satu bentuk akulturasi
kebudayaan Arab di Indonesia. Terdapat beberapa kata di
dalam Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Arab. Selain
itu, terdapat akulturasi pada kesenian di Indonesia, seperti pada
Seni Kaligrafi yang hingga saat ini dengan mudah kita jumpai
pada hiasan dekorasi bangunan masjid di Indonesia. Pada Seni
Musik seperti shalawat, nasyid, qasidah yang menggunakan
Bahasa Arab pada liriknya, selain itu alat musik seperti rebana
dan Marawis juga mengalami akulturasi. Tari Zapin Gergaji
Labuhan merupakan salah satu bentuk akulturasi pada Seni
Tari. Kemudian, pada Seni Bangunan adanya akulturasi pada
bangunan Masjid seperti pada Masjid Masjid Banten dan
Demak.
Kata kunci: Akulturasi budaya; Budaya Arab di Indonesia.
References
DAFTAR RUJUKAN
Amin, F., & Ananda, R. A. (2018). Kedatangan dan Penyebaran Islam di Asia
Tenggara: Telaah Teoritik tentang Proses Islamisasi Nusantara. Analisis:
Jurnal Studi Keislaman, 18(2), 67–100. Dari
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/analisis/article/view/3069
Boby, F. R. (2016). Akulturasi Kebudayaan Arab Dengan Kebudayaan Betawi
Dalam Bidang Seni Musik Marawis Dan Rebana Di Daerah Kampung ArabKrukut Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat. Skiripsi. Tidak diterbitkan.
Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Padjadjaran: Bandung.
Husda, H. (2017). ISLAMISASI NUSANTARA (Analisis Terhadap Discursus
Para Sejarawan). Jurnal Adabiya, 18(2), 17. Dari https://www.jurnal.arraniry.
ac.id/index.php/adabiya/article/view/1202
Hutomo, M. P. (2013). Karakteristik Musik Nasyid “Nada Hati.” Skiripsi. Tidak
diterbitkan. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Yogyakarta:
Yogyakarta.
Lestari, E. D. (2020). Zapin Dara, Tarian Akulturasi Dua Budaya,
https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/zapin-dara-tarian-akulturasidua-
budaya/, diakses pada 18 April pukul 20.15.
Madjid, M. D. (2018). Relasi Budaya Arab-Melayu dalam Sejarah di Indonesia.
Buletin Al-Turas, 19(2), 435–452. DOI: 10.15408/bat.v19i2.3729.
Muasmara, R., & Ajmain, N. (2020). Akulturasi Islam Dan Budaya Nusantara.
TANJAK: Journal of Education and Teaching, 1(2), 111–125. Dari
https://doi.org/10.35961/tanjak.v1i2.150
Permana, Rahayu. (2015). Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia. Jurnal
dinus.ac.id, Volume 01, 1-27.
Pratiwi, P.H. Asimilasi dan Akulturasi : Sebuah Tinjauan Konsep. Dari
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132326892/pengabdian/asimilasiakulturasi.
pdf, diunduh pada 18 April 2021
Rahmi, N. (2019). WUJUD BAHASA ARAB DALAM MEMPERKAYA
KEBUDAYAAN INDONESIA. Al-Fathin: Jurnal Bahasa Dan Sastra Arab,
(2), 150. https://doi.org/10.32332/al-fathin.v1i2.1287
Roszi, J.P., & Mutia. (2018). Akulturasi Nilai-Nilai Budaya Lokal dan
Keagamaan dan Pengaruhnya terhadap Perilaku-Perilaku Sosial. Jurnal
Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 3(2), 1-28. Dari
http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JF/article/view/667
Sari, F. M. (2016). Bentuk Tari Zapin Gergaji Labuhan Pada Masyarakat
Melayu Di Kecamatan Medan Marelan. Thesis. Tidak diterbitkan. Fakultas
Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan: Medan.
Sarita, Isjoni, & Kamaruddin. (2015). Sejarah Perkembangan Tari Zapin Desa
Meskom Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Jurnal online
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau,
(2), 1–10. Darihttps://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/view/6475
Sirojuddin, A. R. (2014). Peta Perkembangan Kaligrafi Islam di Indonesia.
Buletin Al-Turas, 20(1), 219–232. Dari
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-turats/article/view/3757
Refbacks
- There are currently no refbacks.