ANALISIS MAKNA KINAYAH (ILMU BAYAN) DALAM QOSIDAH BURDAH PASAL SATU DAN DUA KARYA IMAM AL-BUSHIRI

Nisa'atun Nafisah, As’ad Shulton Al-Hanif, dan Zhuhairoh

Abstract



ABSTRAK : Qasidah burdah berisi karya sastra yang sangat indah yang telah dilantunkan oleh seluruh umat islam diseluruh dunia, berdasarkan hal tersebut penulis akan meneliti pasal pertama dan kedua dalam Qosidah Burdah berdasarkan kajian Ilmu semantik tentang makna kiasan didalam Qosidah Burdah karangan Imam al-Bushiri yang memiliki 160 bait syair dan 10 pasal yang sangat indah. Penulis akan meneliti dengan menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian ini dapat mengungkapkan makna kinayah dalam pasal pertama yang berisi menggambarkan kerinduan penulis kepada Rasulullah SAW.

 

KATA KUNCI: ilmu bayan, makna kinayah, qosidah burdah,

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR RUJUKAN

Muhammad Said all, Kamus Lughawi Ammun(Lebanon: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, 2008).

Zaenuddin, Mamat dan Yayan Nurbayan. 2007. Pengantar Ilmu Balaghah. Bandung: Refika Aditama.

Hasyimy, Ahmad ( 1960 ) Jawahirul- Balaghah, Indonesia : Maktabah Dar Ihya Kutubil Arabiyyah.

Mohammad, Habib (2009) Maulid al-Burdah karya al-Imam Abdullah al-Bushiri.

Fitriyah, Atiqotul. 2016. Akhlak Dalam Kasidah Burdah (Studi Pembacaan Burdah di Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jember

Poerwadarminta. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta: PN Balai PustakaSetiawan, Eko. 2015. Nilai-Nilai Religius Dalam Syair Shalawat Burdah. Jurnal Lingua. Vol. 10, No. 1, Juni 2015, UIN Malang.

Tanzilah, Syukron . 2013. Imam Al-Bushiri, Sang Pengarang Qosidah Burdah. Diambil dari : https://islami.co/biografi-al-bushiri/ (07 April 2018)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.