BERMAIN PERAN SEBAGAI DUBBER:IMPLEMANTASI INOVATIF PENDEKATANAURAL ORAL DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KALAM

NURUL WAHDAH

Abstract


Belajar bahasa Arab tidak hanya sekedar belajar tata bahasa atau sekedar mendengarkan  bunyi-bunyi bahasa Arab, tetapi harus sering mempraktikkan bahasa tersebut baik secara lisan atau tertulis. Keterampilan Kalam (berbicara dalam berbahasa Arab) merupakan salah satu  keterampilan bahasa yang dapat dikuasai oleh pembelajar bahasa Arab melalui pembiasaan atau praktik terus-menerus. Untuk proses pembiasaan berbicara dalam bahasa asing pendekatan  yang dilakukan antara lain dengan pendekatan aura-oral. Pendekatan ini  memberikan perhatian utama kepada kegiatan latihan (drill), yaitu: menghafal kosa kata dan berdialog. Pada sisi lain pendekatan ini lebih mengutamakan kesahihan dan keakurasian bahasa. Karakteristik pendekatanaura-oral di atas teraplikasi pada latihan berbicara bahasa Arab dengan berlatih sebagai pengisi suara dalam film (dubber).Strategi ini  menuntut pembelajar untuk berlatih mengungkapkan percakapan bahasa Arab secara berulang-ulang  sampai pembelajar dapat menyesuaikan antara suara mereka dengan gerakan yang terdapat di dalam film dengan benar dan tepat.

 

Kata Kunci: Keterampilan Kalam, Pendekatan Aural-Oral, Bermain Peran Dubber


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.