TANTANGAN PESANTREN SALAF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI ERA GLOBALISASI
Abstract
Abstrak: Pesantren salaf (tradisional) merupakan tipe pesantren yang mengajarkan kajian kitab- kitab klasik yang menggunakan kosakata-kosakata lama (klasik) sehingga, ketika mahasiswa yang berasal dari pesantren salaf dihadapkan dengan kosakata modern mereka akan menemukan kesulitan dalam menentukan makna kosakata tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui tantangan yang dihadapi pesantren salaf (tradisional) dalam pengajaran bahasa Arab di era globalisasi saat ini serta kesulitan mahasiswa dalam penguasaan kosakata bahasa Arab modern. Jenis artikel ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam artikel ini adalah mahasiswa IAIN Tulungagung yang telah lulus dari pondok pesantren salaf yang ada di Tulungagung. Adapun data sekunder bersumber dari literatur-literatur kepustakaan berupa jurnal akademik dan buku-buku yang selaras dengan artikel ini. Hasil artikel ini menyimpulkan bahwa kematangan di bidang kajian kitab- kitab klasik berbahasa Arab ala pesantren salaf tidak berbanding lurus dengan penguasaan bahasa Arab modern yang muncul di era globalisasi yang mana bahasa Arab ikut mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga hal tersebut menjadi tantangan besar bagi pengajaran bahasa Arab di pondok pesantren salaf (tradisional).
Kata Kunci: Pesantren Salaf, Bahasa Arab, Globalisasi.
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Aly, A. (2011). Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baharuddin, I. (Vol.01. No.01. Januari ,2014). Pesantren dan Bahasa Arab. Jurnal Thariqah Ilmiah.
Bruinessen, M. V. (1999). Kitab Kuning , Pesantren dan Tarekat: Tradisi-Tradisi Islam di Indonesia. Bandung: Mizan.
Dhofier, Z. (1994). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES .
Effendy, A. F. (2005). Metodologi Pengajaran Bahasa Arab . Malang: Misykat.
Lucken-Bull, R. ( vol.3, 2000). Teaching Moraliity: Javanese Islamic Education in a Globalizing Era. Jurnal of Arabic and Islamic Studies .
Mujib, F. (2010). Rekonstruksi Pendidikan Bahasa Arab; dari pendekatan konvensional ke integrative humanis. Yogyakarta: Pedagogia.
Niam, S. (2005). Model Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam: Kasus di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang . Jember: STAIN Jember.
Poerwadarminta, W. (1982). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Qamar, M. (2010). Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokrasi Institusi. Jakarta: Erlangga.
Syarifuddin, dan Hamdan. F. (2005). Titik Tengkar Pesantren; Resolusi Konflik Masyarakat Pesantren. Yogyakarta: Pilar Media.
Wekke, I. S. (Vol. II, No. 2, November 2015). Antara Tradisional dan Kemodernan: Pembelajaran Bahasa Arab Madrasah Minoritas Muslim Papua. Jurnal Tsaqofah.
Refbacks
- There are currently no refbacks.